Senin, 06 Oktober 2014

Casing dan Power Supply

,


Casing adalah rumah bagi perangkat keras utama komputer. Di dalamnya terdapat motherboad dengan processor dan memory. Casing juga menjadi tempat mendudukkan hard disk dan cd-rom drive. Selain sebagai pelindung fisik, casing yang baik juga berfungsi sebagai penyalur panas yang dihasilkan komponen elektronika komputer. Penyaluran panas akan lebih sempurna dengan bantuan cooler (pendingin) yang sesuai.
Spesifikasi yang harus diperhatikan dalam memilih casing adalah :

Form Factor
Sesuaikan form factor (ukuran) casing dengan motherboard. Form factor ATX paling populer karena lebih flexible.

Drive Bay
Jumlah drive bay (ruang penempatan drive seperti harddisk, CD ROM, floppy) disesuaikan dengan banyaknya drive yang akan dipasang. Sebaknya tersedia minimal dua drive bay untuk Harddisk, dua drive bay floppy dan tiga drive bay untuk CD atau DVD drive. Kelebihan drive bay kosong merupakan keuntungan karena dapat dicadangkan untuk drive lain yang mungkin diperlukan.

Port I/O
Casing yang menyediakan ruang untuk port I/O di depan akan memudahkan untuk menghubungkan piranti eksternal.

Power Supply

UPS adalah suatu alat yang berfungsi sebagai buffer antara power suplai dengan peralatan elektronik yang kita gunakan seperti komputer, printer, modem, dsb. Bila ada gangguan, atau dengan kata lain suplai daya terputus, maka UPS akan segera bekerja dalam waktu sesingkat mungkin sehingga peralatan elektronik yang kita miliki tidak mengalami kerusakan. Dalam hal ini UPS berfungsi sebagai suplai daya baru (backup dari suplai daya utama).
Bagian belakang terdiri dari socket penghubung ke monitor dan power listrik. Juga terdapat fan atau kipas angin, yang berfungsi mendinginkan udara di dalam kotak power supply tersebut. Bagian depan terdiri dari kabel-kabel kecil untuk mengalirkan listrik ke setiap bagian di dalam CPU atau motherboard.
Tentu saja listrik yang mengalir sudah minim atau diperkecil. Sedangkan di power supply itu sendiri voltase listrik masih besar, sehingga dilarang keras menyentuhnya.
Bila casing sudah disertai dengan power supply maka pilihlah yang memiliki daya keluaran mencukupi minimal 300 watt.
Read more →

Minggu, 05 Oktober 2014

Motherboard

,
 

Pengertian lain dari Motherboard atau dengan kata lain mainboard adalah papan utama berupa pcb yang memiliki chip bios (program penggerak), jalur-jalur dan konektor sebagai penghubung akses masing-masing perangkat.
Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah semua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.

Komponen-komponen Motherboard

  • Konektor Power
 



Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah bertipe ATX.

  • Socket atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau popular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
  • North bridge controller
 
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi 533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan 4X.
  • Socket Memori





Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah. Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.
  • Konektor Floppy dan IDE


Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan dikenali oleh komputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy dengan pin di motherboard.
  • AGP 4X slot

Slot port penyelerasi gambar ini mensupport Kartu Grafis mode 3.3V/1.5V AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.
  • South bridge controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller, sampai 6 port USB 2.0, interface LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI 2.2.
  • Standby Power LED
Lampu ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.
  • PCI slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart seperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.
  • PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse.
  • Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.
  • RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.
  • Line in jack
Jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.
  • Line out jack
jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.
  • Microphone jack
Jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel funsi jack ini rear speaker out belakang.
  • USB 2.0 port 1 dan port 2
Kedudukan port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
  • USB 2.0 port 3 dan port 4
Kedudukan port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
  • Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang kompatibel
  • Konektor keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard. Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara, konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT.
  • Baterai CMOS
Baterai ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power supply
Read more →

Media Penyimpanan

,
Dalam kehidupan sehari-hari, media penyimpanan sangat diperlukan, seperti buku catatan, kaset, harddisk komputer, dan lain-lain. Media penyimpanan tersebut dapat membantu kita mengingat hal-hal seperti pelajaran sekolah ataupun data yang sewaktu-waktu diperlukan. Buku catatan termasuk media simpan non-elektronik, sedangkan kaset tape dan harddisk komputer termasuk media simpan elektronik. Media simpan elektronik memerlukan perangkat elektronik jika hendak membuka atau mengambil data, sedangkan media simpan non-elektronik tidak demikian.

Gambar 1. Media simpan elektronik dan non-elektronik


Pada pembahasan berikut dikhususkan pada media simpan elektronik yang berhubungan
dengan komputer personal (PC), yaitu magnetic disk (piringan magnetik) dan optical disk (piringan optik). Secara harfiah, disk memiliki arti piringan/cakram. Begitupun disk dalam komputer dibuat seperti piringan/cakram. Magnetic disk ialah perangkat komputer yang berbentuk cakram/piringan tipis dengan lapisan magnetik sebagai tempat disimpannya data digital, contoh: floppy disk, harddisk. Sedangkan Optical disk ialah piringan yang terdiri dari lapisan plastik untuk menyimpan data digital, contoh: CD-ROM. Data digital tersebut disimpan dengan melakukan goresan pada permukaan CD dan dibaca dengan scanning laser menggunakan teknologi optik.

Berikut ini beberapa contoh media penyimpanan komputer:

1) Harddisk
Saat ini, harddisk merupakan media peyimpanan utama pada komputer, karena memiliki
kapasitasyang sangat besar sehingga dapat menyimpan semua program yang dibutuhkan
serta data yang telah dibuat. Dari luar,harddisk berbentuk seperti kotak, sebenarnya, di dalam kotak tersebut tersimpan piringan tipis berbentuk lingkaran. Ukuran kapasitas penyimpanan harddisk bermacam-macam, dengan satuan byte. Mulai dari ukuran Mb (Megabytes), seperti: 10Mb, 200Mb, 800Mb, sampai ada yang berukuran puluhan Gb (Gigabytes), misal: 1 Gb, 10 Gb, 40 Gb. Dan mungkin di masa yang akan datang harddisk
akan terus berkembang ke ukuran yang lebih besar lagi.



Meskipun piringan harddisk relatif tertutup dan jarang tersentuh, namun saat kita memegang harddisk harus tetap hati-hati. Harddisk jangan sampai terguncang atau terbanting, chip-chip yang ada pada salah satu sisi harddisk tidak boleh dipegang atau mengenai benda konduktor untuk menghindari konselet.

2) Floppy Disk
Floppy disk (atau biasa disebut disket) meyimpan data dengan kapasitas yang jauh lebih sedikit dibanding harddisk. Begitupula kecepatan proses penyimpanan dan pembacaannya yang lebih lambat. Floppy disk dipakai untuk mengambil dan memindahkan data dari satu komputer ke komputer lainnya secara mudah. Floppy disk memiliki tempat (media untuk melakukan penulisan dan pembacaan) pada komputer yang disebut floppy disk drive. Ukuran kapasitas penyimpanan floppy disk yang banyak digunakan saat ini sebesar 1,44 Mb.


Karena harddisk dan floppy disk termasuk media simpan magnetik, perangkat tersebut
dianjurkan untuk tidak disimpan di dekat benda-benda yang mengandung medan magnet
karena akan mempengaruhi kemampuan penyimpanan data digital dari keduanya.

3) CD (Compact Disk)
Macam-macam media simpan CD yaitu: CD-ROM, CD-R, dan CD-RW. CD-ROM hanya
dapat digunakan untuk membaca saja (ROM = Read Only Memory), kita tidak dapat
menyimpan/menambah data pada CD tersebut. CD-R dapat digunakan untuk
menyimpan/merekam/menambah data (R = Recordable), misalkan untuk mengamankan
data dapat disimpan pada CD ini. Sedangkan CD-RW selain dapat digunakan seperti di
atas, dapat pula menghapus dan memanipulasi data yang ada sebelumnya (RW = Re-
Writable). Untuk melakukan pembacaan (read) data pada CD, dibutuhkan CD-ROM
drive, sedangkan untuk menulis/menyimpan (write) data pada CD-R/CD-RW diperlukan
CD-Writer. Kapasitas penyimpanan CD yang banyak digunakan saat ini antara 600-800
Mb. Kira-kira 300 x kapasitas floppy disk, dan daya tahannya pun relatif lebih lama
dibanding floppy disk.

Gambar 4. Contoh CD dan CD Drive. Baik CD-ROM, CD-R, maupun CD-RW memiliki bentuk dan ukuran yangsama. Begitupun CD ROM Drive dan CD-Writer.


Karena media simpan ini sangat terbuka, penanganannya harus sangat hati-hati, seperti:

- Jangan sampai permukaannya (permukaan tempat data dituliskan) kena noda atau
tersentuh, apalagi tergores. Kotoran atau goresan akan menggangu proses pembacaan
pada CD. Untuk membersihkan CD, gunakan kain/tisu lembut dan kering dengan arah
radial (arah jari-jari, dari tengah ke luar), jangan menggunakan bensin, tinner,
dan bahan cairan kimia lainnya.
- Untuk memberi nama pada CD, gunakan alat tulis tinta, seperti spidol, jangan
menggunakan ballpoint.
- Jangan meninggalkan CD pada tempat yang langsung terkena cahaya matahari,
temperatur tinggi, atau terlalu lembab.
- Apabila CD sedang tidak digunakan, alangkah baiknya jika disimpan pada tempat CD
(misal: CD case, atau CD holder)
Read more →